Open Conference Systems - Universitas Tanjungpura, Seminar Nasional Penerapan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi 2017

Font Size: 
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN GEOGRAFI BERBASIS SCIENTIFIC PADA MATERI POKOK MITIGASI BENCANA ALAM UNTUK SISWA KELAS XI SMA N 1 SRAGEN
Nur Meily Adlika, Puguh Karyanto, Yasin Yusup

Last modified: 2017-08-19

Abstract


Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui karakteristik modul pembelajaran geografi berbasis scientific pada materi pokok mitigasi bencana alam; 2) mengetahui kelayakan modul pembelajaran geografi berbasis scientific pada materi pokok mitigasi bencana alam; 3) mengetahui efektivitas modul pembelajaran geografi berbasis scientific pada materi pokok mitigasi bencana alam. Penelitian ini menggunakan prosedur 4-D yang dimodifikasi menjadi tiga tahap.  Instrumen yang digunakan lembar angket, lembar observasi, dan lembar penilaian. Data penilaian kelayakan modul pembelajaran berbasis scientific diolah dengan menggunakan rumus deskriptif persentatif, sedangkan analisis data efektivitas digunakan rumus uji-t. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) Modul pembelajaran geografi berbasis scientific pada materi pokok mitigasi bencana alam berhasil dikembangkan dengan karakteristik secara teknis dibuat menggunakan aplikasi Corel Draw 6. Materi modul pembelajaran geografi berbasis scientific memiliki keunggulan dengan adanya kegiatan pembelajaran sesuai dengan pendekatan scientific. 2) Modul pembelajaran geografi berbasis scientific layak digunakan sebagai bahan ajar pada materi mitigasi bencana alam, dibuktikan dari hasil validasi dosen ahli materi, ahli media, dan guru geografi yang menunjukkan rata-rata nilai 78,03. 3) Modul pembelajaran berbasis scientific efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi mitigasi bencana alam, dibuktikan dengan -thitung < -ttabel maka disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata hasil belajar siswa antara sebelum dan setelah penggunaan modul berbasis scientific.

Keywords


pengembangan, modul, scientific mitigasi, bencana

References


Alias, N., & Siraj, S. (2012). Design and Development of Physics Module Based On Learning Style and Appropriate Technology by Employing Isman Instructional Design Model. TOJET, 84-93.

Chao, L.-L., Wen, Y.-D., Chen, P.-C., Lin, C.-C., Lin, S.-H., Guo, C.-J., et al. (2012). The Development and Learning Effectiveness of a Teaching Module for the Algal Fuel Cell: A Renewable and Sustainable Battery. International Journal of Technology and Human Interaction, 8(4), 1-15.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukiminiandari, Y. P., Budi, A. S., & Supriyati, Y. (2015). Pengembangan Modul Berbasis Scientific Approach Sebagai Bahan Ajar Pendukung Implementasi Kurikulum 2013 pada Materi Pokok Penggunaan Jurnal Khusus di SMK Negeri Mojoagung. Prosiding Seminar Nasional Fisika, IV.

Tan, O. S. (2009). Problem Based Learning and Creativity. Singapore: Cengage Learning.

Tan, O.-S. (2003). Problem Based Learning Innovation: Using Problems to Power Learning In the 21st Century. Singapore: Cengage Learning.

Trianto. (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual. Jakarta: Prenadamedia Group.

Full Text: PDF