AKTIVITAS INSEKTISIDA ASAP CAIR LIMBAH SERBUK KAYU MANGGIS (Garcinia dulcis (ROXB.) KURZ) TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti STRAIN VCRU

Diah Wulandari Rousdy; Elvi Rusmiyanto; Kustiati Kustiati

Open Conference Systems - Universitas Tanjungpura, Seminar Nasional Penerapan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi 2017

Diah Wulandari Rousdy, Elvi Rusmiyanto, Kustiati Kustiati

Last modified: 2017-08-19

Abstract

Nyamuk Aedes aegypti merupakan serangga vektor virus Dengue yang menyebabkan penyakit demam berdarah. Upaya pengendalian serangga vektor penyakit ini dapat menggunakan insektisida dari bahan alami. Asap cair dari limbah serbuk kayu manggis (Garcinia dulcis) mempunyai berbagai macam senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai insektisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas biologis asap cair kayu manggis terhadap mortalitas larva dan imago nyamuk A. aegypti strain VCRU. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap terdiri dari lima konsentrasi asap cair dan masing-masing terdiri dari tiga ulangan. Pemberian asap cair serbuk kayu manggis menyebabkan mortalitas imago nyamuk A. aegypti dengan nilai LC₅₀2 jam sebesar 22,9%. Pemberian asap cair juga menyebabkan mortalitas larva nyamuk A. aegypti dengan LC₅₀6 jam sebesar 1,401%. Pemberian asap cair dari limbah serbuk kayu manggis berpotensi sebagai insektisida terhadap larva dan imago nyamuk Aedes aegypti strain VCRU.

Keywords

Nyamuk Aedes aegypti, asap cair, kayu manggis (Garcinia dulcis)

References

Darmadji P. (2002). Optimasi Pemurnian Asap Cair dengan Metoda Redistilasi. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 13(3), 267-271

Evans PD, Maqueira B. (2005). Insect octopamine receptors: a new classification scheme based on studies of cloned Drosophila G-protein coupled receptors. Invertebrate Neuroscience, 5(3): 111–118

Girrard JP. (1992). Smoking in Technology of Meat Products. Clermont Ferrand. Ellis Horwood, New York pp: 165:205

Hammond DG, Rangel S, Kubo I. (2000). Volatile Aldehydes Are Promising Broad-Spectrum Postharvest Insecticides J. Agric. Food Chem, 48: 4410-4417

Koul O, Walia S, Dhaliwal GS. (2008). Essential Oils as Green Pesticides: Potential and Constraints. Biopesticides Int., 4(1): 63-84

Likhitwitayawuid K, W. Chanmahasathien N, Ruangrungsi, Krungkrai J, (1998), Xhantone with Antimalarial Activity from Garcinia dulcis, Planta Med.

Palacios SM, Bertoni A, Rossi Y, Santander R, Urzua A. (2009). Efficacy of Essential Oils from Edible Plants as Insecticides Againts the House Fly Musca domestica L. Molecules, 14:1938-1947

Phukan S and Kalita MC. (2004). Effect of Some Indigenous Plant Extract of N.E. India Against Aedes aegypti and Culex quinquefasciatus. Med. Entomol. Zoo., 55(4):325-327

Pszczola DE. (1995). Tour Higlights Production and Uses of Smoke Base Flavors. Food Tech. (49): 70-74

Ramar M, Ignacimuthu S, Paulraj MG. (2014). Ovicidal and Oviposition Response Activities of Plant Volatile Oil Against Culex quinquefasciatus say. Journal of Entomologyand Zoology Studies 2(4): 82-86

Sakthivadivel M, Daniel T. (2008). Evaluation of Certain Insecticidal Plant for Control of Vector Musquito viz. Culex quinquefasciatus, Anopheles stephensi, Aedes aegypti. Appl. Entomol. Zool, 43(1): 57-63

Wardoyo ERP, Minsas S. (2016). Identifikasi Senyawa dalam Asap Cair Serbuk Kayu Manggis (Garcinia dulcis L.). Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura. Laporan Penelitian

Full Text: PDF