Open Conference Systems - Universitas Tanjungpura, Seminar Nasional Penerapan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi 2017

Font Size: 
Aplikasi Pendekatan Geografi untuk Mengatasi Kekeringan di Daerah Karst (Batu Gamping)
Priyono Priyono, Choirul Amin

Last modified: 2017-08-27

Abstract


Bencana kekeringan menjadi problem utama yang dialami oleh sebagian masyarakat di Desa Pucung, Eromoko, Wonogiri yang terletak di kawasan karst gunung sewu. Makalah ini bertujuan mendiskripsikan aplikasi pendekatan geografi untuk mengatasi permasalahan kekeringan.  Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode penelitian survey dan analisa data sekunder. Selanjutnya dirancang strategi pemanfaatan air sungai bawah tanah tersebut untuk pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Desa Pucung bagian utara. Strategi dibagi menjadi 4 tahap kegiatan yaitu: eksplorasi dan penelitian, kegiatan pra-pengangkatan, pengangkatan, dan pasca-pengangkatan air. Tahap eksplorasi meliputi survey speleologi, koleksi data mulut gua, mataair dan telaga dan 3 buah penelitian berkelanjutan. Kegiatan pra-pengangkatan air meliputi: sosialisasi keberadaan sungai bawah tanah, pelatihan pekerjaan vertikal dan penggalangan donator untuk biaya pengangkatan air. Kegiatan pengangkatan air meliputi: pembendungan sungai, instalasi listrik, pipa, pompa dan pembuatan reservoar. Kegiatan pasca-pengangkatan meliputi kegiatan pembentukan organisasi pengelola, pelatihan dan penyuluhan, penyempurnaan reservoar dan jaringan pipa air sampai ke rumah warga. Sejak tahun 2012 usaha ini berhasil dilakukan dan secara ekonomi memberikan penghematan pengeluaran penduduk terutama untuk membeli air dengan sangat signifikan yaitu sebesar 1.300% (semula Rp 50.000/m3 menjadi Rp 3.500/m3). Kegiatan ini selain menyelesaikan masalah kekeringan di musim kemarau sekaligus memicu dilakukannnya kegiatan produktif di luar sektor pertanian.

Keywords


Geografi Terapan, Sungai Bawah Tanah, Kekeringan

Full Text: PDF