Font Size: 

Permasalahan akses penduduk terhadap berbagai sektor haruslah diselesaikan dengan perbaikan akses. Oleh karena itu studi ini bertujuan untuk menganalisis aksesibilitas infrastruktur pendidikan di Kecamatan Anjongan Kabupaten Mempawah. Studi ini membutuhkan data-data penyebaran, kondisi, jarak, dan waktu tempuh menuju sarana pendididkan. Metode survei berupa observasi lapangan dan interview. Analisis dilakukan dengan metode IRAP.  Nilai aksesibilitas yang tinggi menunjukkan semakin sulitnya akses masyarakat terhadap infrastruktur pendidikan tersebut. Sebaliknya nilai aksesibilitas yang rendah menunjukkan semakin mudahnya akses masyarakat terhadap infrastruktur pendidikan.Penelitian ini menghasilkan bahwa aksesibilitas masyarakat di Kecamatan Anjongan terhadap sektor pendidikan yang paling sulit adalah di Desa Dema dengan nilai 7,99, selanjutnya berturut-turut adalah Desa Kepayang dengan nilai aksesibilitas 7,96, Desa Pak Bulu dengan nilai aksesibilitas 7,86, dan terendah adalah Desa Anjongan Melancar dengan nilai aksesibilitas 6,39. Untuk meningkatkan aksesibilitas/ memberikan kemudahan masyarakat terhadap pendidikan melalui strategi prioritas perbaikan/ pembangunan jalan akses pada Desa Dema, Desa Kepayang, dan Desa Anjongan Melancar, sementara strategi prioritas pengadaan angkutan desa akses ke sekolah dilakukan di Desa Pak Bulu

 

Infrastruktur Pendidikan, Nilai Aksesibilitas, Strategi Prioritas