Last modified: 2017-08-27
Abstract
Di dalam penelitian ini dilakukan pengujian terhadap pelat beton sebagai perkerasan kaku (rigid pavement) di atas tanah gambut. Pelat beton berukuan 40 cm × 40 cm setebal 2 cm. Di sekeliling pelat diberi dinding/sirip setinggi 20 cm dengan tebal 2 cm. Di bawah pelat diberi pasir dengan ketebalan 10 cm, 20 cm, dan 30 cm. Pengujian sampel dilakukan di lapangan, langsung di atas tanah gambut. Metode pengujian dilakukan dengan system pembebanan langsung dengan menerapkan balok-balok beton sebagai beban. Hasil pengujian memperlihatkan bahwa semakin tebal lapisan pasir di bawah pelat dapat meningkatkan daya dukung tanah fondasi, akan tetapi ada kecenderungan besarnya peningkatan semakin kecil dengan semakin tebalnya lapisan pasir.
Keywords
References
Bachtiar V, Yusuf M.(2011). Tinjauan Daya Dukung Tanah Gambut yang Dimampatkan dengan Lapisan Pasir Berdasarkan Uji Pembebanan. Jurnal Teknik Sipil. Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. Vol. 11 (2), 119–128.
Yusuf M, Bachtiar V. (2012). Studi Eksperimental Skala Kecil Tentang Daya Dukung Pelat Beton Bersirip Sebagai Model Jalan Beton di Tanah Gambut. Jurnal Teknik Sipil. Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. Vol. 12 (1), 1–12.
Yusuf M. dan Bachtiar V. (2013). Studi Eksperimental Skala Penuh Tentang Daya Dukung Pelat Beton Bersirip Sebagai Model Jalan Beton di Tanah Lunak. Jurnal Teknik Sipil. Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. Vol. 13 (2), 451–461.
Yusuf M, Bachtiar V, Mayuni S, dan Elvira. (2015). Uji Kekuatan Pelat Beton Bersirip di Atas Tanah Gambut Berlapis Pasir Setinggi Setengah Sirip". Prosiding Seminar Nasional Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 2015. ISBN: 978-602-8355-41-4. Pontianak, 27–28 Mei 2015. Pontianak: Badan Penerbit Universitas Tanjungpura (UNTAN Press). Hal.351–358.
Yusuf M, Bachtiar V, dan Elvira. (2016). Uji Kekuatan Pelat Beton Bersirip di Atas Tanah Gambut Berlapis Pasir Setinggi Sirip. Prosiding Seminar Nasional Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 2016. ISBN: 978-602-8355-43-8.Pontianak, 16–17 Mei 2016. Badan Penerbit Universitas Tanjungpura (UNTAN Press). Hal.93–98: Pontianak.