Arsitektur rumah tradisional Melayu mempunyai karakteristik khusus yang mewakili tradisi, budaya dan kondisi geografis masyarakatnya. Karakteristik arsitektural tersebut merupakan peninggalan masyarakat Melayu yang telah mengalami sejarah panjang dan harus dilestarikan. Arsitektur kontemporer yang berkembang saat ini cenderung modern dan dinamis serta meninggalkan tradisi arsitektur sebelumnya. Tujuan penelitian yaitu untuk mendapatkan karakteristik arsitektural rumah tradisional Melayu yang dapat diterapkan pada perancangan arsitektur kontemporer sebagai salah satu upaya melestarikan tradisi membangun masyarakat Melayu. Metodologi yang dipergunakan yaitu dengan  analisis tipologi arsitektur rumah tradisional Melayudi Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, sebagai studi kasus yang meliputi analisis fungsi, bentuk geometri, dan filosofi. Analisis tipologi bangunan dapat menghasilkan karakteristik arsitektur melalui pengelompokan dan klasifikasi objek dengan ciri khas struktur formal dan sifat dasar yang sama.Dari hasil penelitian didapatkan beberapa aspek arsitektural yang dapat diterapkan dalam perancangan arsitektur kontemporer, baik pada bangunan dasar maupun dalam pengembangan bangunan selanjutnya.