Open Conference Systems - Universitas Tanjungpura, SEMINAR NASIONAL PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 2018

Font Size: 
OPTIMALISASI PENGOLAHAN FOSFAT (PO4¯) LIMBAH CAIR IPAL RSUD dr. SOEDARSO KOTA PONTIANAK
Portunata Portunata, Arifin Arifin

Last modified: 2018-06-19

Abstract


Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) ya ng efisien dalam menurunkan zat–zat pencemar sebelum dibuang ke lingkungan seperti badan air sudah merupakan keharusan karena merupakan salah  satu  upaya untuk   menjaga kelestarian  lingkungan pada umumnya dan keberlangsungan ekosistem badan air pada khususnya. Sehingga sebuah rancangan IPAL harus memperhatikan kandungan zat–zat pencemar penting yang dihasilkan dari sebuah aktivitas. Rancangan IPAL yang tidak efektif akan kerugian dan menjadi sumber kerusakan lingkungan dan bersifat membahayakan kesehatan manusia. Limbah cair rumah sakit dengan salah satu zat pencemar dominan adalah fosfat adalah salah satu komponen utama dalam deterjen dengan sifatnya yang dapat mengikat kotoran  menjadikan  zat  pencemar  yang  paling  banyak  dihasilkan  sebagai  hasil  dari kegiatan mencuci di lingkungan rumah sakit. Apabila sistem pengolahan pada IPAL kurang efisien maka zat pencemar tersebut akan terbuang ke lingkungan/badan air sehingga mampu memicu  eutrofikasi badan air seperti sungai/parit yang ditandai oleh perkembangan signifikan tanaman air seperti eceng gondok, ganggang, dan sebagainya apabila tidak terkendali akan mengakibatkan tertutupnya  permukaan  sehingga menghambat masuknya sinar kedalam air yang diperlukan pada proses fotosintesis untuk menghasilkan oksigen bagi biota yang ada dalam badan air tersebut. Tawas sebagai koagulan selain dapat mengurangi partikel terlarut dalam air, juga dapat membantu untuk mengurangi zat pencemar fosfat yang terkandung dalam limbah cair. Dengan menggunakan Penelitian ini dilaksankan di laboratorium menggunakan metode jartest untuk menentukan dosis optimum bagi pengolahan fosfat limbah cair IPAL RSUD Dr. Soedarso

Keywords


RSUD Dr. Soedarso, limbah cair, fosfat, dosis tawas, Al2(SO4)3, jartest

References


Alaerts,GdanSantikaSriSumentri.1987.MetodaPenelitianAir.UsahaNasional. Surabaya

Arifin,M.2001.PengaruhLimbahRumahSakitTerhadapKesehatan.FakultasKesehatan MasyarakatUniversitasIndonesia.Jakarta.

Asmadi  dan  Suharno.  2012.  Dasar-dasar  Teknologi  Pengolahan  Limbah.Gosyen Publishing. Yogyakarta.

AzwardanAzrul.1995.PengantarIlmuKesehatanLingkungan.. MutiaraSumber WidyaJakarta.

Boyd,C.E.1988.WaterQualityinwarmwaterFishPonds.FourthPrinting: AuburnUniversity AgriculturalExperimentStastion, Alabama. USA.

Brown,A.L. 1987.FreshwaterEcology. Heinemann EducationalBooks:London.

Christya,H. M. 2013.Golongan MineralHalida,Fosfat, dan NativeElement.Jurnal Penelitian danEvaluasi.Vol. 4 (III).HLM. 103-121.

Dugan,P.R.1972.BiochemicalEcologyofWaterPollution.PlenumPress:NewYork.

MetcalfandEddy.1979.WasteWaterEngineeringTreatmentDisposalReuse.McGrawHillPublishingCo,Ltd.New Delhi.

PeraturanMenteriLingkunganHidupRepublikIndonesiaNomor05Tahun2014tentang Baku Mutu Limbah cair.Kementerian Lingkungan Hidup RI. Jakarta.

Reynold,  T.D,  1982.  Unit  Operation  and  Processes  in  EnvironmentalEngineering.A. and W. University. Texas.

Said I.N, 2003. Seminar TeknologiPengelolaan Limbah II, PTP, LimbahRadioaktif BTN.Jakarta

Sank,R.K.1986.WaterTreatmentPlantDesignforThePractisingEngineer.AnnArborSciencePublisher:Inc.Michigan.

Soeparman danSuparmin. 2002. Pembuangan TinjadanLimbah cair. PenerbitBuku Kedokteran EGC. Jakarta.

Sofyan, M.. 2010. Jenis LimbahRumah sakit dan Dampaknya TerhadapKesehatan Serta Lingkungan. UPI.Sugiharto. 1989. Dasar-DasarPengolahan Air Limbah. UIPress. Jakarta.

Suparmin, dkk. 2002.Teknologi Pengolahan Limbah Cair. PressUI Press.Jakarta.

Okun, DanielA. and Ponghis. 1975. Community WastewaterCollection andDisposal.WorldHealth OrganizationGeneva:.

George Tchobanoglous, and Rolf Elliassen. 1979. Wastewater Engineering:Treatmnt, Disposal, Reuse.McGraw-HillBook Company. New York.

Tjokrokusumo.1998.Pengantar KonsepTeknologiBersihKhususPengelolaandan Pengolahan Air. STTL“YLH” Yogyakarta.

Willgosoo,1990. Pedoman BidangStudiPembuanganTinja danLimbah cair pada Institusi Pendidikan Sanitasi/ KesehatanLingkungan. Jakarta:Pusdiknas DepkesRI

Full Text: PDF