Open Conference Systems - Universitas Tanjungpura, SEMINAR NASIONAL PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 2018

Font Size: 
OPTIMALISASI PEMANFAATAN AIR BAKU SUNGAI JAWI GUNA PENINGKATAN PENYEDIAAN AIR BERSIH KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Kartini Kartini, Ika Muthya Anggraini

Last modified: 2019-01-28

Abstract


Meningkatnya jumlah penduduk serta kegiatan sosial ekonomi lainnya menyebabkan kebutuhan akan air bersih semakin meningkat. PDAM Kecamatan Sungai Kakap sampai saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan air bersih tersebut karena Intake PDAM hanya berada + 3 km dari muara sungai Kakap yang selalu terintrusi air asin.  Intake PDAM harus berada pada salinitas terendah atau kurang dari 0,5‰. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi kebutuhan air bersih dan potensi sumber air sungai Jawi yang dapat dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini  mengevaluasi kebutuhan air bersih bagi penduduk Kecamatan Sungai Kakap untuk 20 tahun yang akan datang (tahun 2036), serta merencanakan penyediaan air bersih dengan memanfaatkan air baku Sungai Jawi serta menentukan letak Long Storage yang optimal. Sungai Jawi dimanfaatkan masyarakat untuk pemenuhan  kebutuhan air sehari-hari di Sembilan Desa Kecamatan Sungai Kakap khususnya warga Desa Pal XI, Sungai Kakap, Sungai Itik, Jeruju Besar, Sungai Kupah dan Sungai Rengas, Desa Sungai Belidak, Desa Kalimas dan Desa Punggur Kecil. Tahap pemilihan lokasi Long Storage dimulai dengan pengujian kualitas air terutama parameter salinitas air asin. Perhitungan proyeksi kebutuhan air bersih pada jam puncak sebesar 342,56 l/det. Debit lapangan terukur pada kondisi surut minimum 992 l/det. Lokasi terpilih untuk bangunan Long Strorage dengan nilai rambatan salinitas terendah berada  pada  koordinat 000 03’ 41,20” LS; 1090 15’ 42,60” BT dengan jarak 10,22 km dari muara sungai Kakap dengan kadar salinitas mendekati 0,00 ‰. Terdapat hubungan yang signifikan antara jarak dengan salinitas saat air pasang, hal ini dapat dibuktikan dengan nilai P <0.05 yaitu sebesar 0.001. Nilai R=1, artinya terdapat hubungan yang sangat kuat antara salinitas air asin dengan jarak. Semakin besar jarak maka salinitas semakin kecil. Persamaan yang didapat yaitu Y = 0,001 X + 0,014 dimana X = jarak. Long Storage direncanakan sepanjang 3.500 m, lebar 15 m dan kedalaman 2,5 m sehingga volume tampungan 131.250.000 liter. Volume ini akan mampu melayani kebutuhan air bersih pada tahun 2036 jika terjadi kemarau selama 14 hari.

 

Kata Kunci: Sungai Jawi, air baku, salinitas, Long Storage, Kecamatan Sungai Kakap


References


Al-Layla  M.A,  Ahmad  S.,  Middlebrooks  J.E.,  1978,  Water  Supply  Engineering Design, Ann Arbor Science Publishers Inc., Michigan.

Badan Pusat Statistik. 2016. Kabupaten Kubu Raya  Dalam Angka. Pontianak: BPS Kota Pontianak

Badan Pusat Statistik. 2016. Kecamatan Sungai          Kakap Dalam Angka. Pontianak: BPS Kota Pontianak

Effendi, H., 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengolahan Sumberdaya Hayati                        Lingkungan Perairan.Yogyakarta: Kanysius.

NSPM Kimpraswil. 2002. Pedoman Petunjuk Teknis Manual. Vol. 6 (II dan III).

Pangestu, Dini. 2012. Pemilihan Lokasi dan Perencanaan Sistem Intake Air Baku di Sungai Jawi Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Pontianak: Fakultas Teknik Untan

Republik Indonesia. 1990. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 416 Tahun 1990 Tentang Syarat- Syarat dan Pengawasan Kualitas Air.

Republik Indonesia. 2002. Peraturan Pemerintah Nomor 907 Tahun 2002 Tentang Persyaratan Air Minum.

Mawardi,E. 2006. Pengembangan Sumberdaya Air di Pulau-Pulau Kecil Terluar Perbatasan Perbatasan Pulau MaroreKabupaten Kepulauan Sangihe Sulut. Prosiding Pertemuan Ilimiah (PIT) HATHI ke 23 Malang


Full Text: PDF