Saat ini pemakaian listrik pada peralatan elektronik tidak bisa dipantau dan dikontrol sehingga pengguna listrik tidak sadar dengan banyak listrik yang digunakan yang mengakibatkan pemborosan energi listrik. Salah satu cara untuk mengetahui penggunaannya dan pensakelaran adalah dengan cara manual menggunakan alat, cara seperti ini tentu kurang efisien karena pemborosan waktu untuk melakukan perhitungan agar dapat mengetahui berapa penggunaan listrik pada peralatan tersebut dan memutuskan stop kontak dengan datang langsung kesumbernya. Internet of Thing (IoT) adalah sebuah metode yang bertujuan untuk memaksimalkan manfaat dari konektifitas internet untuk melakukan transfer dan pemrosesan data-data atau informasi melalui sebuah jaringan internet secara nirkabel. Metode yang digunakan adalah studi literatur, kemudian merancang konsep pembelajaran berbasis web dikolaborasikan dengan perangkat IoT. Hasilnya berupa alat yang dapat memantau dan mengontrol peralatan elektronik berupa nilai arus dan pemakaian (kWh) secara online melalui halaman web dari jarak jauh dengan menggunakan sensor arus dan mikrokontroler yang sudah embedded modul Wi-Fi. Dalam khasus ini halaman web diprogram dalam mikrokontroler dengan menampilkan gauge, grafik dan tabel. Nilai yang terbaca oleh sensor juga ditampilkan pada Liquid Crystal Display (LCD) Pemanfaatan IoT diharapkan dapat menghemat dalam pemakaian energi listrik pada peralatan elektronik dengan maksimum arus 30 A.