Font Size: 

Bangunan bersejarah khususnya Masjid Jami’ Sultan Syarif Abdurrahman yang memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan memiliki sifat rapuh, unik, langka, terbatas, sehingga dalam rangka menjaga cagar budaya dari ancaman pembangunan fisik kota maupun faktor termakan usia. Sebagai bangunan bersejarah maka perlu dilakukan identifikasi sistem struktur pada bangunan Masjid Jami’ Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak agar bisa diberikan rekomendasi untuk upaya perbaikan bangunan. Identifikasi perubahan yang telah terjadi terhadap bangunan dilakukan untuk mengetahui kondisi fisik dan bagian yang mengalami kerusakan, sehingga dapat memberikan gambaran apabila perlu dilakukannya pemugaran fisik bangunan sebagai upaya konservasi. Penelitian dilakukan dengan filsafat pendekatan rasionalistik dengan analisis secara verifikatif-kualitatif yang menggunakan teori untuk mengkaji fakta di lapangan. Dari hasil identifikasi ditemukan bahwa kondisi Masjid Jami’ masih bagus, namun diperlukan perhatian untuk bagian-bagian yang tidak nampak banyak ditemukan elemen-elemen struktur yang kurang mendapat perhatian/ perawatan seperti pada bagian parak. Selain itu, ditemukan penurunan struktur bangunan Masjid Jami’ yang menyebabkan terjadinya perbedaan elevasi lantai yang cukup besar. Oleh karena itu, perlu dilakukan perawatan pada bagian-bagian struktur yang tak Nampak dan penanganan pada perbedaan elevasi lantai. Perlu dilakukan perkuatan fondasi agar tidak terjadi penurunan di kemudian hari atau pemisahan struktur pondasi untuk lantai dan dinding

bangunan, cagar budaya, identifikasi, konservasi struktur