Open Conference Systems - Universitas Tanjungpura, SEMINAR NASIONAL PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 2018

Font Size: 
KEGAGALAN/KERUSAKAN JALAN DENGAN LAPISAN PERKERASAN LENTUR DI KALIMANTAN BARAT
Abdul Hamid Cekrik Yusuf, Dwi Marisa Midyanti

Last modified: 2018-06-19

Abstract


 

Kegagalan/kerusakan  jalan  dengan  lapisan  perkerasan  lentur(flexible pavement) sebenarnya bukanlah suatu hal yang  baru di daerah propinsi Kalimantan Barat(Kalbar) .  Sayangnya, catatan atas kejadian  itu belum didata dengan baik, termasuk kerugian  materi / harta benda, bahkan korban jiwa terluka atau meninggal dunia akibat kerusakan  jalan  tersebut.  Penyebab  kerusakan bisa sangat kompleks sehingga perlu dicari penyebab utama dari setiap tipe kerusakan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mencatat dan mendokumentasikan kegagalan/kerusakan jalan dengan lapisan perkerasan lentur di Kalimantan Barat pada sebagian  ruas jalan  nasional  dan  jalan  propinsi, memperkirakan penyebab utama dari kegagalan/kerusakan berdasarkan tipe kerusakan yang terjadi,  dan memberikan  alternatif  upaya  mengurangi  atau  mencegah  terjadinya kegagalan/kerusakan jalan pada waktu mendatang.  Metode yang digunakan adalah metode deskriftif, dengan melakukan peninjauan/inspeksi, pengumpulan data /dokumentasi menggunakan instrumen yang disusun berupa jenis/tipe retak, pada 10 kabupaten/kota di Kalbar, yaitu : Kota Pontianak dan Singkawang, Kabupaten: Kubu Raya, Mempawah, Bengkayang, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, dan Kapuas Hulu.  Penentuan jenis retak/ kerusakan yang terjadi  terutama menggunakan  Metode Bina Marga dan  mrpothole.  Hasil penelitian  menunjukkan  tipe kerusakan atau  jenis retak  yang terjadi, mulai dari yang terbanyak,  adalah : potholes & slippage, alligator cracking, fatique cracking, longitudinal cracking, retak halus, rutting, slippage cracking, seam cracks, edge crack, swell, dan bergelombang.  Penyebab utamanya adalah: kurang baiknya bahan  jalan, pergerakan relatif lapisan perkerasan karena tanah dasar yang kurang stabil, sistem drainase yang kurang baik, serta pelaksanaan pekerjaan yang menyalahi spesifikasi teknis. Disarankan untuk dilakukan perbaikan segera, penyelidikan tanah, serta pembuatan saluran pada kiri dan atau kanan jalan di sebagian ruas jalan.

Kata kunci : kegagalan/kerusakan,  perkerasan  lentur,  Metode Bina Marga,  mrpothole, Kalimantan Barat.


References


Abdul Hamid. (2008). Permasalahan PerkotaanAlternatif Solusi. Pontianak: UNTAN Press.

Abdul Hamid.(2016). Kegagalan/Kerusakan Jalan
Dengan Lapisan Perkerasan Lentur di Kalimantan Barat. Pontianak. LP2KM UNTAN

Andjioe, Yosafat Triadhi. (2015). Perbandingan Peningkatan Kinerja
Kondisi Jalan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat Terhadap
Strategi Penggunaan Anggaran. Tesis. Pontianak: Program Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura.

Manual Pemeliharaan Jalan Bina Marga No. 03/MN/B/1983
Mardianis. (2013). Studi Penanganan Jalan Berdasarkan Tingkat KerusakanPerkerasan Jalan(Studi Kasus : Jalan Kuala Dua Kab. Kubu Raya). Skripsi,Pontianak: Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Tanjungpura.

Shahani, P.B. (1975). Road Technique. Delhi: Khanna Publishers.

Suryakanta.(2015). http://civilblog.org/2015/09/18/10-different-types-of-failures-of-flexiblepavement|.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan

http://edukatel.blogspot.co.id/2014/02/jalannasional-di-indonesia-dalam.html

httprepository.usu.ac.idbitstream123456789256723Chapter%20II.pdf

http://www.mrpothole.com/learning/types_of_failures/ bleeding.html,

https://www.academia.edu/10229821/ppt.bahan_perkersan_lentur_jalan

https://www.academia.edu/10229821/ppt.bahan_perkersan_lentur_jalan

Full Text: PDF