Open Conference Systems - Universitas Tanjungpura, SEMINAR NASIONAL PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 2018

Font Size: 
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN PERTANIAN UNTUK TANAMAN TEBU (Studi Kasus di PT PG Rajawali II Jatitujuh, Majalengka)
Taryono Taryono, Ayu Tri Nastiti, Rudiyanto Rudiyanto

Last modified: 2018-07-06

Abstract


Kesesuaian lahan untuk tanaman tebu dapat dipengaruhi oleh adanya perubahan kandungan pada tanah akibat pengolahan tanah yang kurang tepat. Tanaman tebu termasuk tanaman perkebunan semusim, sebagai salah satu bahan baku utama dalam industri gula. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka, dengan menentukan kesesuaian lahan berdasarkan pedoman klasifikasi kesesuaian lahan tanaman tebu. Penelitian ini yang bertujuan untuk : (1) Menganalisis kesesuaian lahan untuk tanaman tebu di Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka, (2) Mengetahui faktor pembatas dominan yang berpengaruh terhadap kesesuaian lahan untuk tanaman tebu di Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian lahan untuk tanaman tebu di daerah penelitian keseluruhannya merupakan kelas kesesuaian lahan cukup sesuai (S2). Kelas kesesuaian lahan S2,r,f,a terdapat pada satuan lahan S-I-Al- Htn, S-I-Gl-Pmk, S-I-Al-Kbn, S-I-Gl-Kbn, S-I-Al-Swh, S-I-Gl-Swh, S-I-Al-Pmk, dengan luas wilayah 36,45 km atau sekitar 49% dari luas wilayah Kecamatan Jatitujuh. Kelas kesesuaian lahan S2,f,a terdapat pada satuan lahan S-II-Gr-Pmk, S-II-Gr-Kbn, S-II-La-Pmk, S-II-Gr-Swh, S-II-La-Swh, dengan luas wilayah 38,14 km atau sekitar 51% dari luas wilayah Kecamatan Jatitujuh. Lahan tersebut mempunyai faktor penghambat yang dapat mengurangi produktivitas tanaman. Faktor penghambat lebih dominan pada kedalaman perakaran yang kurang ideal, pH tanah sedang, dan waktu tumbuh.


Full Text: PDF