Last modified: 2018-06-20
Abstract
Arsitektur tradisional Melayu di Kalimantan Barat juga merupakan unsur kebudayaan nasional yang mempunyai struktur, fungsi, style, bentuk fisik atau proses pembuatannya senantiasa memberikan karakteristik tersendiri. Berbekal dari ajaran Islam, desain rumah tradisional Melayu juga terkait dengan keteraturan dengan lingkungan sekitar. Sistem struktur dan konstruksi di bangunan rumah tinggal tradisional di Kalimantan Barat yang diwujudkan pada disain bukaan, kemiringan atap atau elemen lainnya dirasakan tetap nyaman hingga saat ini. Rumah tradisional Melayu yang di bangun pada masa lalu di wilayah Kalimantan Barat, ditemukan bahwa bentuk dan konstruksi bangunan ditentukan berdasarkan kondisi setempat yaitu iklim, keadaan alam serta bahan bangunan yang tersedia di daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggali kearifan lokal yang terkandung rumah tinggal tradisional Melayu di Kalimantan Barat dengan melakukan penelusuran kondisi eksisting rumah-rumah tradisional yang menjadi obyek amatan untuk melakukan formulasi sistem struktur dan menghasilkan modul Rumah tinggal tradisional Melayu di Kalimantan Barat Sebagai Dasar Disain Model Bangunan Tempat Tinggal. Konsep yang didapatkan sebagai temuan penelitian akan diwujudkan dalam prototype dan diterapkan pada permukiman masyarakat.. Dari hasil penelitian ini didapatkan 3 (tiga) modul yang menjadi dasar perancangan bangunan rumah tinggal yaitu tipe kecil, tipe sedang dan tipe besar yang sudah beradaptasi dengan kondisi Kalimantan Barat yaitu iklim, keadaan alam serta bahan bangunan yang tersedia.
Keywords
References
Effendi, Tennas. (2009). Bangunan Tradisional Melayu dan Nilai Budaya Melayu. Seminar Masyarakat Melayu Riau dan Kebudayaannya. Tanjung Pinang, Riau
Frick, Heinz. (1997). Pola struktural dan teknik bangunan di Indonesia. Kanisius. Yogyakarta
Rossi, Aldo. (1982). The Architecture of the City. MIT Press. Massachusetts.
Zain, Zairin. (2012), Analisis Bentuk dan Ruang Pada Rumah Melayu Tradisional di Kota Sambas Kalimantan Barat. Jurnal Nalars 11 (1)
Muhadjir, Noeng. (1996). Metode Penelitian Deskriptif. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.